Samarinda, 03 Desember 2025 – Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur (UNU Kaltim) bersama Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) dan Komisi X DPR RI menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Dikti dengan fokus utama pada pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam dunia pendidikan tinggi. Acara ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif kepada civitas akademika mengenai peran strategis AI dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, inovasi pendidikan, serta daya saing perguruan tinggi di Indonesia.
Mengangkat tema “Pemanfaatan AI untuk Transformasi Pembelajaran Perguruan Tinggi”, kegiatan ini menjadi wadah penting untuk berdiskusi mengenai perkembangan teknologi mutakhir dan bagaimana perguruan tinggi dapat beradaptasi secara efektif dalam era digital. Penyelenggaraan acara ini sekaligus menegaskan komitmen UNU Kaltim dalam mendukung transformasi pendidikan nasional melalui kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pemangku kebijakan.
Acara ini menghadirkan tiga narasumber yang ahli di bidangnya:
- Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP.
Anggota Komisi X DPR RI yang menjelaskan arah kebijakan nasional terkait transformasi digital pendidikan, dukungan regulasi terhadap pemanfaatan AI, serta peran legislatif dalam memperkuat ekosistem pendidikan tinggi Indonesia. - Prof. Dr. Ir. Anindita Septiarini, S.T., M.Cs.
Guru Besar dan peneliti yang memberikan perspektif akademik terkait penelitian AI, integrasi teknologi dalam ekosistem kampus, serta strategi peningkatan kualitas pendidikan melalui digitalisasi berkelanjutan. - Dedi Priansyah, SE., M.Kom., C.AI.
Praktisi dan akademisi teknologi yang menyampaikan wawasan mendalam mengenai penerapan AI dalam proses pembelajaran, pengembangan kurikulum berbasis digital, serta peluang inovasi yang dapat diadopsi perguruan tinggi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta memperoleh wawasan baru dan motivasi untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sehingga perguruan tinggi dapat terus berinovasi, meningkatkan kualitas layanan pendidikan, serta mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan era digital.
UNU Kaltim, Dikti, dan Komisi X DPR RI percaya bahwa pemanfaatan AI bukan sekadar tren, tetapi fondasi penting menuju masa depan pendidikan tinggi yang lebih modern, efektif, dan berdaya saing global.
